Jeffrey Jaffe, CEO W3C
Sebagai orang nomor satu di World Wide Web Consortium (W3C), Jeffrey Jaffe, bekerja sama dengan Tim-Berners Lee, sang penemu standar World Wide Web(WWW).
Standar baru yang akan ditetapkan W3C di tahun 2013, HTML5, akan menjadi teknologi yang semakin banyak digunakan dan bersaing dengan Adobe Flash.
Standar baru yang akan ditetapkan W3C di tahun 2013, HTML5, akan menjadi teknologi yang semakin banyak digunakan dan bersaing dengan Adobe Flash.
Virginia Rometty, CEO IBM
Virginia “Ginni” Rometty terpilih untuk menduduki posisi puncak di perusahaan yang menjadi ikon IT yang mempekerjakan hingga 427.000 orang di seluruh dunia,IBM. Virginia “Ginni” Rometty mampu membuat IBM lebih fleksibel, dinamis dan mengalahkan rivalnya, HP.
Burt Rutan, Pendiri Scaled Composites
Nama Burt Rutan memang kurang terkenal di Indonesia, namun pendiri Scaled Composities ini layak masuk 10 tokoh yang paling berpengaruh di dunia teknologi informasi.
Burt Rutan mengawali karir di desain pesawat terbang dan berhasil mewujudkan mimpinya dengan SpaceShipOne, pesawat luar angkasa swasta pertama di tahun 2004. Kini Burt Rutan sedang mengembangkan Stratolaunch, peluncuran pesawat luar angkasa terbesar di dunia.
Steve Jobs
Anda pecinta produk Apple? Jika ya, mungkin Steve Jobs jadi tokoh yang Anda idolakan. Mantan CEO Apple yang meninggal oktober 2011 lalu, merupakan sosok yang kreatif dan penuh dengaan inovasi.
IPhone dan Ipad merupakan produk hasil ide kreatif dan inovasi Steve Jobs yang kini menggebrak pasar dan menjadi produk yang fenomenal.
Steven Sinofsky, Presiden Divisi Windows, Microsoft
Steven Sinofsky membawa beban dan tanggung jawab besar dari Microsoft untuk memperkenalkan sistem operasi windows dengan perubahan paling agresif selama 18 tahun terakhir, Windows 8, yang akan dirilis tahun 2012.
Jika Steven Sinofsky berhasil dengan Windows 8, mungkin ia akan menempati posisi unik di Microsoft, mengikuti jejak Steve Ballmer yang kini sebagai CEO Microsoft.
Namun juga Windows 8 gagal, maka dampaknya bagi perusahaan akan lebih besar daripada dampak yang ditimbulkan oleh produk gagal Microsoft, Windows Vista.



